Jumat, 10 Juni 2016

Pengantar Web Science 4# "Apa itu Webometrics?"


APA ITU WEBOMETRICS ?


Setelah sebelumnya membahas pemeringkatan universitas versi 4ICU (Baca: "Apa itu 4ICU?"), berikut saya akan membahas pemeringkatan universitas versi Webometrics. Digunakan sebagai bahan referensi dalam menentukan perguruan tinggi yang akan dituju, Webometrics memiliki metode penilaian yang berbeda dengan 4ICU. Metode penilaian yang digunakan Webometrics lebih mendalam dan rumit.

Ranking Web Of Universities atau Webometrics adalah merupakan organisasi yang melakukan pemeringkatan perguruan tinggi seluruh dunia, sebagai rintisan dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian yang masih merupakan bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas, lembaga penelitian terbesar di Spanyol.

Peringkatan dimulai pada tahun 2004 dan didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi Web, visibilitas dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima. Update hasil pemeringkatan dirilis Webometrics setiap bulan Januari dan Juli.


Metodelogi Penilaian


Metode Lama menggunakan parameter berikut :
  • Visibility (V) merupakan jumlah total tautan situs eksternal (backlink) yang secara unik mencantumkan alamat website universitas dan terdeteksi Search Engine. Bobot untuk Visibility adalah terbesar dari semua kategori yaitu mempunyai bobot 50%.
  • Size (S) merupakan jumlah halaman elektronik dalam suatu website universitas yang terindeks oleh 4 (empat) mesin pencari yaitu : Yahoo, Google, Live Search dan Exalead. Komponen ini mempunyai bobot 20%.
  • Rich Files (R) merupakan jumlah muatan file dalam suatu website universitas dan terindeks oleh Google. Ada 4 (empat) macam file yang masuk dalam kategori ini, pertama adalah Adobe Acrobat (*.pdf), PostScript (*.ps), Microsoft Word (*.doc) dan Microsoft Power Point (*.ppt). Penilaian kategori ini mempunyai bobot 15%.
  • Scholar (Sc) merupakan jumlah publikasi elektronik baik berupa jurnal, academic report dan academic item lainnya dari suatu website universitas dan terindeks oleh scholar.google.com. Kategori ini mempunyai bobot 15%.


Metode Baru (sejak 2012) menggunakan parameter berikut :
  • Presence Rank merupakan jumlah total konten yang terindeks Google, bobot penilaian sebesar 20%.
  • Impact Rank merupakan kualitas konten yang diukur dengan tautan eksternal dari pihak ketiga dengan data visibilitynya menggunakan dua mesin pencari yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Bobot perhitungannya sebesar 50%.
  • Openness Rank menunjukkan jumlah rich file (pdf, doc, docs, dan ppt) yang terindeks di google scholar. Bobot penilaian sebesar 15%.
  • Excellence Rank merupakan karya akademik yang dipublikasikan di jurnal international yang tergolong high-impact dengan sumber datanya diambil dari Scimago. Parameter ini berbobot 15%.

Jika diperhatikan, secara umum parameter baru ini tidak jauh berbeda dengan parameter sebelumnya. Presence mirip dengan Size, Impact serupa dengan Visibility dengan tambahan penilaian pada kualitas website, Openness pun dapat dikatakan sama dengan Google Scholar.  Sementara itu, parameter Excellence memisahkan perhitungan jumlah artikel ilmiah pada jurnal internasional bergengsi yang sebelumnya masuk ke Google Scholar.



Kelebihan


  • Sebagai media promosi dan pengenalan suatu universitas. 
  • Penilaian lebih kompleks daripada 4ICU karena melihat content dari website suatu universitas.
  • Memberikan peringkat popularitas Universitas dan Perguruan Tinggi lainnya, dengan kualitas dan tingkat pelayanan yang berbeda.
  • Untuk mempromosikan kehadiran web akademik, mendukung inisiatif akses terbuka untuk meningkatkan secara signifikan transfer pengetahuan ilmiah dan budaya yang dihasilkan oleh perguruan tinggi untuk seluruh masyarakat.

    Kekurangan
    • Penggunaan metode yang dipakai dalam proses pemeringkatan dan penggunaan tool untuk pengumpulan data hanya tepat bila dipakai pada universitas yang memiliki komitmen kuantitas publikasi web. Di sisi lain terdapat kemungkinan sebuah universitas yang baik tetapi memiliki kebijakan kualitas publikasi web akan mendapat rangking yang rendah.


    Tampilan Website

    Berikut ini web ranking 20 Universitas terbaik di Dunia menurut Webometrics



    Dan berikut web ranking 50 Universitas terbaik di Indonesia menurut Webometrics



                                              
    Pada website Webometrics ini juga dapat menampilkan peringkat universitas berdasarkan region wilayah penilaian. Berdasarkan hasil penilaian semester 1, tahun 2016, peringkat pertama perguruan tinggi negeri Indonesia diraih oleh UI disusul oleh ITB diperingkat kedua. Sedangkan perguruan tinggi swasta pertama diraih oleh Universitas Kristen Petra pada peringkat ke-11.  

    Sementara Universitas Gunadarma berada pada peringkat ke-45. Jika dianalisis, dapat kita perhatikan kolom Openness Rank yang benilai 99999. Semakin besar nilai point yang didapat, maka semakin bawah ranking/peringkat website tersebut. Nilai tersebut memiliki arti bahwa ketika dilakukan penilaian rich file yang terlink dalam website sedang mengalami masalah sehingga tidak terbaca (atau sedang maintenance), maka menghasilkan point angka terbesar(yang mengurangi rangking penilaian).

    Semoga dengan artikel ini dapat menambah wawasan referensi serta memantapkan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang diinginkan. 



    Referensi :
    • https://id.wikipedia.org/wiki/Peringkat_perguruan_tinggi_dunia [diakses 9 Juni 2016].
    • http://news.okezone.com/read/2012/08/01/373/671790/indikator-webometrics-berubah [diakses 9 Juni 2016].
    • http://www.webometrics.info[diakses 10 Juni 2016].