Peran Pemuda dalam Pembangunan di Indonesia
Pemuda
merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan mampu mewujudkan cita-cita
bangsa. Pemuda menjadi harapan dan tumpuan setiap kemajuan dari suatu bangsa
dengan mengembangkan ide-ide, gagasan, dan wawasan ilmu pengetahuan untuk
kemajuan bangsa Indonesia. Pemuda zaman sekarang terkesan acuh terhadap masalah–masalah sosial yang terjadi dilingkungannya. Menurut saya peranan pemuda saat ini menurun drastis dalam sosialisasi di
masyarakat. Semakin sedikit pula pemuda yang masih berperan aktif dalam
menyukseskan kegiatan masyarakat seperti peringatan hari kemerdekaan,
kegiatan keagamaan, dan kerja bakti.
Akan tetapi janganlah menganggap semua pemuda sama seperti itu, karena masih ada pemuda yang turut berperan aktif dalam pembangunan di Inonesia. Masa depan bangsa ini berada ditangan pemuda saat ini. Pemuda dituntut untuk memiliki intelektual, kreatifitas, inovasi, dan semangat nasionalisme yang tinggi untuk membawa bangsa ini kearah kemajuan yang lebih baik.
Akan tetapi janganlah menganggap semua pemuda sama seperti itu, karena masih ada pemuda yang turut berperan aktif dalam pembangunan di Inonesia. Masa depan bangsa ini berada ditangan pemuda saat ini. Pemuda dituntut untuk memiliki intelektual, kreatifitas, inovasi, dan semangat nasionalisme yang tinggi untuk membawa bangsa ini kearah kemajuan yang lebih baik.
Contohnya
saja peran pemuda Indonesia khususnya mahasiswa dalam mengembangkan teknologi
mobil listrik MOLINA karya mahasiswa dari ITS Surabaya. Mobil listrik ini
adalah produk original karya anak bangsa. Mobil listrik ini berwarna putih
dengan spesifikasi jenis sporty hatchback city car dengan kapasitas empat orang
penumpang, berpenggerak roda belakang dengan motor listrik. Yang mampu mencapai kecepatan maksimum 200
Km/jam.
Rencananya mobil ini akan menjadi
mobil dinas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Mobil ini diklaim bebas polusi,
irit dalam biaya pemeliharaan dan jauh lebih hemat energi. Mobil ini pernah
dipamerkan dalam ajang KTT APEC di Bali yang dihadiri banyak negara maju.
Dengan hadirnya Mobil Listrik Nasional (MOLINA) ini pemuda Indonesia telah
mampu membuktikan kepada dunia Internasional bahwa Indonesia mampu membuat
mobil listrik sendiri dengan komponen asli buatan Indonesia. Sebenarnya tidak
hanya mahasiwa ITS yang berhasil mengembangkan mobil listrik, tetapi mahasiswa
USU Medan, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi
Bandung dan Universitas Sebelas Maret juga tengah melalukan riset terhadap
mobil listrik.
Contoh
lainnya yang tidak kalah membanggakan dan sempat menghebohkan pemberitaan
nasional adalah kehadiran Mobil ESEMKA yaitu sebuah mobil karya anak bangsa
Indonesia.
Mereka adalah Siswa SMK 1 Singosari Malang
mampu membuat sebuah mobil yang diberi nama Mobil Esemka. Mobil Esemka memiliki
5 jenis varian yaitu SUV, pick up double cabin, sedan, pick up single cabin,
dan van. Mobil ini sudah direncanakan akan diproduksi secara massal. Ironisnya
hingga saat ini masih terbentur masalah perizinan yang tak kunjung keluar dari
pemerintah Indonesia sendiri.
Semua
ini merupakan cikal bakal kemajuan teknologi di Indonesia dalam bidang
transportasi yang dikembangkan oleh pemuda Indonesia. Semua potensi pemuda
harus dikerahkan untuk memaksimalkan pembangunan bangsa. Jangan sampai skill,
keterampilan, dan pengetahuan yang mereka dapat malah dimanfaatkan bangsa lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar