Budaya yang
terbentuk di suatu lingkungan tidak terlepas dari pengaruh masyarakat dan adat-istiadat.
Ilmu Budaya Dasar atau yang biasa kita singkat IBD termasuk mata kuliah yang
membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan tentang berbagai masalah
yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Ilmu Budaya Dasar memiliki
perbedaan dengan Ilmu Sosial Dasar karena Ilmu Budaya Dasar membahas
masalah-masalah manusia yang berkaitan dengan budaya bukan hanya manusia dengan
lingkungan sosialnya.
Dengan
mempelajari IBD kita diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan
yang ada di Indonesia sehingga dapat membentuk sikap moral dan perilaku yang
sesuai dengan kepribadian dan budaya Bangsa Indonesia. Latarbelakang Ilmu
Budaya Dasar dikarenakan Indonesia merupakan Bangsa yang majemuk dan memiliki
berbagai macam suku bangsa yang berbeda-beda. Sehingga kita perlu mempelajari
wawasan tentang budaya yang sesuai dengan lingkungan sekitar.
Dilihat dari
fungsinya IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan yang ada disekitar kita. Ilmu Budaya
Dasar adalah ilmu yang diperoleh secara langsung atau tidak langsung dalam
kehidupan sehari-hari dan sering kita temukan dalam kehidupan bermasyarakat.
Secara umum kebudayaan merupakan arah atau sikap didalam bertindak dan berfikir
untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani dan rohani.
Istilah IBD
dikembangkan sebagai pengganti istilah (Basic Humanities) yang berasal dari
istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri
berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi,
berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajarinnya manusia dapat bisa
menjadi pribadi yang baik yang berbudaya manusiawi dan lebih halus. Dengan
demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai
manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
Prof Dr.Harsya
Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga
kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah
(natural science)
Ilmu-ilmu alamiah
bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode ilmiah.
2. Ilmu-ilmu Social
(social science)
Ilmu-ilmu social
bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan
antar manusia. Untuk mengkaji hal itu di guanakan metode ilmiah sebagai
pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
3. Pengetahuan Budaya
(the humanities)
Pengetahuan budaya
bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan kenyataan yang bersifat
manusiawi. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyatan yang bersifat unik, kemudian di
beri arti. Pengetahuan budaya (the humanities) di batasi sebagi pengetahuan
yang mencakup keahlian disiplin seni dan filsafat.
Ilmu budaya dasar
berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa inggris di
sebut dengan Basic Humaities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai
manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar
bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan budaya.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budya dasar semata-mata sebagai salah satu
usaha untuk mengembangkan kepribadian dengan cara memperluas wawasan pemikiran
serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang
lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Ilmu
budaya dasar diharapkan dapat :
- Mengusahakan
penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya
- Memberi kesempatan
untuk memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan serta
mengembangkan daya kritis
- Mengusahakan agar
kita, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin
masing-masing tidak membawa sifat kedaerahan yang kurang baik.
- Mengusahakan wahana
komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Dari dari tujuan tersebut maka terdapat dua
masalah pokok yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang
lingkup Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu adalah :
1.
Aspek
kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya
yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities),
baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya,
maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan
budaya.
2.
Hakekat
manusia yang satu (universal), akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya
dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Keanekaragaman tersebut
terbentuk akibat adanya perbedaan ruang, tempat, waktu, proses adaptasi,
keadaan sosial budaya, lingkungan alam, dimana terwujud dalam berbagai bentuk
ekspresi seperti: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil
kelakuan mereka.
Menilik
kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas
bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya
sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama,
dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang
pencipta menjadi tema sentral dalam IBD.
Pokok-pokok
bahasan yang dikembangkan adalah :
1.
Manusia dan cinta kasih
2.
Manusia dan Keindahan
3.
Manusia dan Penderitaan
4.
Manusia dan Keadilan
5.
Manusia dan Pandangan hidup
6.
Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7.
Manusia dan kegelisahan
8.
Manusia dan harapan
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam
karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta,
misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musical, filsafat, lukisan,
patung dan sebagainya.
Ilmu
budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat dan lain ilmu yang
terdapat dalam pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar hanya mempergunakan
karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekti
masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.
Contoh Penerapan Ilmu Budaya Dasar
- Contoh sederhananya adalah komunikasi antar
keluarga, pergaulan antar sesama, dengan itu kita dapat memahami sifat dan
karakteristik setiap orang. Begitupun dalam bermasyarakat, dalam interaksi kita
harus memahami norma- norma dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam
kehidupan bermasyarakat.
- Contoh yang lebih kompleksnya seperti dalam
aspek bersikap dalam kehidupan yang berbeda beda sehingga kita dapat
menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi.
Referensi
:
-
http://abdirachmadi.blogspot.in/2012/03/pengertian-dan-tujuan-ilmu-budaya-dasar.html
-
http://yoppy-candra.blogspot.in/2013/05/rangkuman-ilmu-budaya-dasar.html
http://tubagusagungt.blogspot.com
http://muhammadsopwan.blogspot.in/2012/03/pengertian-dan-contoh-penerapan-ilmu.html
t
- Contoh sederhananya adalah komunikasi antar keluarga, pergaulan antar sesama, dengan itu kita dapat memahami sifat dan karakteristik setiap orang. Begitupun dalam bermasyarakat, dalam interaksi kita harus memahami norma- norma dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
- Contoh yang lebih kompleksnya seperti dalam aspek bersikap dalam kehidupan yang berbeda beda sehingga kita dapat menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi.
Referensi
:
-
http://abdirachmadi.blogspot.in/2012/03/pengertian-dan-tujuan-ilmu-budaya-dasar.html
-
http://yoppy-candra.blogspot.in/2013/05/rangkuman-ilmu-budaya-dasar.html
http://tubagusagungt.blogspot.com
http://muhammadsopwan.blogspot.in/2012/03/pengertian-dan-contoh-penerapan-ilmu.html
t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar