Senin, 13 April 2015

IBD#1 "Tentang Ilmu Budaya Dasar"

Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Budaya yang terbentuk di suatu lingkungan tidak terlepas dari pengaruh masyarakat dan adat-istiadat. Ilmu Budaya Dasar atau yang biasa kita singkat IBD termasuk mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan tentang berbagai masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Ilmu Budaya Dasar memiliki perbedaan dengan Ilmu Sosial Dasar karena Ilmu Budaya Dasar membahas masalah-masalah manusia yang berkaitan dengan budaya bukan hanya manusia dengan lingkungan sosialnya.

Dengan mempelajari IBD kita diharapkan memiliki  pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga dapat membentuk sikap moral dan perilaku yang sesuai dengan kepribadian dan budaya Bangsa Indonesia. Latarbelakang Ilmu Budaya Dasar dikarenakan Indonesia merupakan Bangsa yang majemuk dan memiliki berbagai macam suku bangsa yang berbeda-beda. Sehingga kita perlu mempelajari wawasan tentang budaya yang sesuai dengan lingkungan sekitar.

Dilihat dari fungsinya IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan yang ada disekitar kita. Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu yang diperoleh secara langsung atau tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari dan sering kita temukan dalam kehidupan bermasyarakat. Secara umum kebudayaan merupakan arah atau sikap didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani dan rohani.

Istilah IBD dikembangkan sebagai pengganti istilah (Basic Humanities) yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa  diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajarinnya manusia dapat bisa menjadi pribadi yang baik yang berbudaya manusiawi dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :

            1.     Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode ilmiah.

            2.    Ilmu-ilmu Social (social science)
Ilmu-ilmu social bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu di guanakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.

            3.    Pengetahuan Budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyatan yang bersifat unik, kemudian di beri arti. Pengetahuan budaya (the humanities) di batasi sebagi pengetahuan yang mencakup keahlian disiplin seni dan filsafat.

Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa inggris di sebut dengan Basic Humaities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.


Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Ilmu budya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Ilmu budaya dasar diharapkan dapat :
  1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya
  2. Memberi kesempatan untuk memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan serta mengembangkan daya kritis
  3. Mengusahakan agar kita, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak membawa sifat kedaerahan yang kurang baik.
  4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.


Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Dari dari tujuan tersebut maka terdapat dua masalah pokok yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu adalah :
         1.     Aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
         2.    Hakekat manusia yang satu (universal), akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Keanekaragaman tersebut terbentuk akibat adanya perbedaan ruang, tempat, waktu, proses adaptasi, keadaan sosial budaya, lingkungan alam, dimana terwujud dalam berbagai bentuk ekspresi seperti: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.

Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD.

Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1. Manusia dan cinta kasih
2. Manusia dan Keindahan
3. Manusia dan Penderitaan
4. Manusia dan Keadilan
5. Manusia dan Pandangan hidup
6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7. Manusia dan kegelisahan
8. Manusia dan harapan

Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musical, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya.
Ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat dan lain ilmu yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar hanya mempergunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekti masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.

Contoh Penerapan Ilmu Budaya Dasar

  • Contoh sederhananya adalah komunikasi antar keluarga, pergaulan antar sesama, dengan itu kita dapat memahami sifat dan karakteristik setiap orang. Begitupun dalam bermasyarakat, dalam interaksi kita harus memahami norma- norma dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Contoh yang lebih kompleksnya seperti dalam aspek bersikap dalam kehidupan yang berbeda beda sehingga kita dapat menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi. 



Referensi :
-      http://abdirachmadi.blogspot.in/2012/03/pengertian-dan-tujuan-ilmu-budaya-dasar.html
-      http://yoppy-candra.blogspot.in/2013/05/rangkuman-ilmu-budaya-dasar.html
       http://tubagusagungt.blogspot.com
       http://muhammadsopwan.blogspot.in/2012/03/pengertian-dan-contoh-penerapan-ilmu.html
t

Tidak ada komentar:

Posting Komentar